Sulap :Perjuangan dan pengorbananku selama ini
dalam artikel ini saya akan menceritakan kehidupan saya sebelum menjadi seorang magician hingga sekarang.
namaku Andre Wijaya,anak kedua dari pasangan suami-istri Ardaniansyah-Syarifah Kulzum.yang dilahirkan pada tanggal 19 November 1996.
aku sekarang duduk dibangku kelas 2 Smp tepatnya di SMP NEGERI 6 Samarinda.
bermula saat aku masih kelas 6 sd.pada saat itu aku masih menjadi anak yang sangat meremehkan yang namanya pertunjukan sebuah sulap.dan aku masih ingat cara aku mempermalukan seorang magician yang tampil dihadapan ku.tapi bukannya aku sangat membenci sulap sih,jujur aku juga dulu sangat senang juga kalau melihat pertunjukan sulap.tapi apabila trik yang dimainkan dihadapanku ketahuan olehku,aku gak segan-segan akan membocorkan triknya secara terang-terangan.
satu tahun kemudianpun,dari mengenakan seragam putih merah menjadi putih biru.pada awalnya aku menjadi salah satu siswa yang aku tidak brani aku sebutkan namanya.bukannya aku tidak mengakui,sombong,penghianat ato sebagainya.hanya saja aku takut dituntut jika ada kata-kata yang mebuat pihak sekolah merasa tersinggung ato tercemar namanya.pada saat masih kelas satu Mts.lama saya tidak melihat yang namanya sulap,dan ketika akhirnya,aku menyaksikan sebuah audisi sulap disalah satu televisi swasta di Jakarta.entah mengapa akupun mulai tertarik.aku coba menyaksikan satu-satu dari anngelina zhi,aldi sungkar,sampai dengan joe sandy.pada awalnya sieh biasa aj walaupun agak sedikit tertarik.season demi soeason pun terlewati.sampai akhirnya pada season 4,aku melihat sosok magician yang sangat membuat aku penasaran.siapa sebenarnya pesulap yang satu ini???dengan tampang yang misterius.ya!!!dialah EDO SHADOW...salah satu inspirasi dan motivasi aku.dan ketika melihat aksinya aku berkata dalam hati. "Pokoknya,nanti aku harus bisa menggantikan dia,aku harus seperti dia dan atraksi yang sama di atas panggung seperti dia"...ya!!!begitulah hati kecilku berkata.
Hingga pada suatu hari,mungkin karena takdir yang Maha Kuasa.entah mengapa tiba-tiba aku berkenalan dengan NANDA.orang pertama yang mendorongku hingga jatuh ke lembah dunia sulap.aku berkenalan dengan dia melalui media situs jejaring sosial,facebook.sedikit-sedikit aku bertanya dengan dia tentang sulap hingga pada suatu hari,aku nglamar untuk menjadi muridnya.sempat dua kali aku nglamar ingin menjadi muridnya tapi akhirnya dia gak bisa karna dia sibuk les pelajarannya.tapi untunglah Nanda berbaik hati untuk memberikan nomor handphone ujung tobak magician samarinda RERET DEMIGIA.aku sms kak Reret di menyuruhku untuk datang ke counter sulap lembuswana lantai 2.
Hari demi haripun berlalu dan tiba harinya aku datang ke counter sulap yang dimaksud.dan allhamdulillah Allah SWT.membuka jalan untukku.saat aku tiba di counter aku bukan malah ngobrol dengan kak Reret,aku malah ngobrol dengan Arif Davega atau sering ku sapa kak Arif.disana aku ngobrol santai dengan dia dan dia pada saat itu menawarkan aku belajar dengan dia dengan uang 3 juta...dalam hatiku bertanya "dapat dari mana aku uang segitu???".selepas aku berbicara dengan kak arief.dan lapar dan haus pun menghantui ku karna pada saat itu adalah bulan Ramadhan.aku pun pulang kerumah dengan harapan aku bisa belajar dengan kak arif.
Disinilah ujian dari yang Maha Kuasa datang,yaiutu Restu orang tua.sesampai aku dirumah aku bercerita semua dengan mamah ku dan ternyata respon yang diberikan mamahku kepadaku g sesuai yang aku harapkan.dan mamahku berkata "Buat apa kamu ikut kaya' gtuan,skolahmu aj gak becus,pokoknya mamah gak ngijinin kamu ikut kya gtu,mending 3 juta buat kamu makan dirumah".dari situ aku mulai tertekan,bagaimana caranya supaya bisa ikut sekolah sulap yang ditawarkan kak arif.karna aku juga ingat dengan Edo Shadow dan janjiku dalam hati.aku terus berusaha agar bisa ikut sekolah sulap yang di tawarkan kak arif.
Dan tidak terasa Hari raya pun tiba.bermaaf-maafan dengan ortu,sahabat,sodara dan tak ketinggalan kekasihku Alya Fatra.hehe.pada saat aku di tempat keluarga,hobyku dengan sulap tercium oleh keluargaku yang lain.dan aku bermain trik yang udah aku plajarin di wikumagic.blogspot.com...ternyata aku dapat respon yang baik dari mereka.mereka mendukungku.
Dan suatu hari aku pun berpikir,kenapa ortu ku nglarang aku begini sementara di keluargaku yang lain aku dapat respone yang baik???hal inilah menjadi acuan untuk tetap merayu mamahku.dan lagi-lagi respon yang tidak aku inginkan pun datang lagi.sedih aku melihat aku yang seperti ini.apakah khayalanku untuk menjadi seorang magician menjadi sebuah mimpi???apakah aku harus menyerah karna ketidak dayaanku???apakah aku harus begini terus???semua ini aku ceritakan kepada kak arif.dengan mata yang berkaca-kaca aku minta solusi dengan kak arif bagaimana menghadapi ini semua.akhirnya Allah yang Maha Pengasihpun memberi ku jalan.kak arif berkata kepadaku "oke,mulai dari sekarang kamu aku angkat jadi muridku gratis!!!,tapi dengan satu syarat.kamu bantu aku jaga counterku tanpa dibayar dan kalau kamu besok ke counterku,ntar aku kasih ilmu buat aku"...
Pada malam itu aku langsung pulang dengan hati yang sangat gembira.sesampai dirumahpun aku langsung pergi kekamar dengan wajah yang penuh suka dan ceria.keesokan harinya,tepat pada hari sabtu bulan oktober 2009 aku datang ke counternya kak arif.disana aku berkenalan lebih jauh dengan kak reret dan kak arif.pada saat aku disana,aku bukan malah di ajarin sulap,aku malah diajarin mengacak-acak kartu ato dengan nama istilah false cut...ilmu itupun aku pelajarin.parahnya lagi kak arif ngajarinnya hampir membuat aku tidak percaya diri.masih segar dalam ingatanku pada saat itu cara dia mengajariku berbeda banget.dia hanya mengajari tekhniknya hanya sekali saja setelah itu aku ditinggal sendirian di counter.parahnya lagi jika kak arif kembali ke counter aku harus sudah menguasai tekhnik itu.perjuangan ini aku lakukan seharian lamanya di counter.
Hari demi hari aku lewati bersama DAVEGA MAGIC SHOP.dan pada suatu saat kak arif menyuruhku mengikuti lomba yang dia adakan dia berkata kepadaku "ndre,minggu depan aku ngdaain lomba,,,kalau sampe kamu gak ikut liat aj kamu".dengan perkataan kak arif seperti itu pun yang membuat aku mengikuti lomba yang dia adakan.parahnya lagi,aku kira aku akan diajarkan trik untuk lomba yang dia adakan.yang ada aku malah disuruh mencari sendiri dan kak arif g mau tau trik ap yang aku mainkan nanti.ketika aku pulang aku langsung masku kedalam kamarku yang berukuran 4x4.dan aku berpikir bagaimana aku bisa mengikuti lomba,sementara aku belajar dengan kak arif baru umur seminggu.dan aku pun bingung berhari-hari.
Suatu hari didalam kamar inilah,aku mendapatkan sebuah trik murni dari kreatifitasku sendiri.dan itu tak lepas dari dukungan kekasihku Alya fatra yang terus memberikan dukungan dan motivasi terhadapku.trik itu akan aku tulis di website ini nanti.dan tepat pada hari minggu lombapun dimulai.betapa terkejutnya aku,yang ternyata lawanku sudah senior semua,seingat ku ada yang udah 3 tahun lamanya mendalami sulap,ada yang 4 tahun.dan semuanya pun berada jauh di atasku.terpikir sejenak apakah aku bisa menang dilomba ini???bagaimana cara aku menghadapi senior-senior ini.ya bisa dibilang pada saat itu akulah yang paling junior disitu yang baru dua minggu mendalami sulap.oea,lupa!!!lomba itu diadakan di salah kamar salah satu tempat karaoke ternama di Samarinda.seluruh peserta dari komunitas BSM singkatan dari Black Street Magic yang sekarang berubah menjadi Stigma Magician Comunity.
Acarapun dimulai,satu persatu mereka mengenalkan diri mereka,dan satu persatu jua mereka menampilkan kemampuan mereka.disana ada Asmuni,Nanda,Bim-Bim,Hadi,Josie,Billy Martin(yang sekarang menjadi karyawan Davega Magic Shop)Afri,ferin dll.taklama kemudian tibalah giliranku untuk perfomce.grogi dan gugup tak menghalangi langkahku untuk memperlihatkan kemampuanku di hadapan para senior-seniorku itu.dan pengumuman yang terbaikpun diumumkan.ternyata the best of perfomce diraih oleh Billy Martin,jujur aku memang mengakui kehebatan dia.wajarlah,namanya juga senior.dan tak lama entah nie hiburan buat aku ato memang nie kenyataanku kak arif berkata kepadaku "ndre,sebenernya kalau gak ada ahong (Nama aslinya Billy) kamu udah ku tunjuk sebagai yang terbaik.bukannya kamu jelek,kamu udah bagus tapi ada yang lebih bagus lagi dari kamu,jadi disini kamu ku anngap juara keduanya".perkataan kaarif itu lah yang membuat aku melebarkan langkahku untuk teru menapaki dunia sulap.dan tak lepas juga dari dukungan Alya Fatra.i love you so much Alya.
Dan karena ini jugalah aku menjadi magician pertama di salah satu Mts ternama di samarinda.disana aku mempromosikan diriku dan sulapku.dan hasilnya pun baik.terhitung ada lebih dari lima yang ikut denganku.namun waka kesiswaan mts tersebut kurang menerimaku dengan baik.pada saat itu aku diusung komunitasku untuk tampil di TVRI bersama riki,andreace,andre d'laquin,dan afri.namun kehadiranku dihalang oleh waka kesiswaanku dengan alasan takut terjadi apa diluar sana dan nanti pihak sekolah yang di tuntut.aku berfikir alasan basi itu sangat gak masuk akal.karena itu kegiatan diluar sekolah,jadi buat apa sekolah ikut campur.2 minggu berselang aku hengkang dari Mts dan menapakan diri ke Smp N 6 Samarinda.
akupun telah menjadi magician junior disana dan mempunyai 2 anak asuh alvin dan joejoe.kini cita-citaku untuk menyamai edo shadow tercapai ketika aku bermain trik escapologist yang dimainkan edo shadow di atas panggung.kini semua harapan dan cita-citaku menjadi magician telah tercapai.trima kasih kak arif dan kak reret yang telah bersabar membimbingku hingga kini.tanpa kalian ku tidak bisa seperti ini.dan trima kasih juga kusampaikan terhadap nanda yang telah membuat aku bertemu sosok kak arif dan kak reret.dan trima kasih juga terhadap Allah SWT. ang telah memberiku jalan untuk menjalani ini semua.dan trima kasih semua sahabat-sahabat ku yang kini juga menjadi pesulap yang telah mendukung ku juga.trima kasih juga aku smpaikan ke ortu ku yang kini telah memberiku kesempatan untuk menggapai cita-citaku.tak lepas juga trima kasih terhadap Alyakusyg yang udah mendukungku.trima kasih semua yang berperan dalam kesuksesanku.tanpa kalian aku hanya manusia yang tidak bisa apa-apa.
